
Jakarta, Bicaranusantara.com
Sejarah kembali ditorehkan di jantung ibu kota! Ratusan alumni lintas generasi dari salah satu sekolah legendaris di Indonesia, SMAN 2 Jakarta, tumpah ruah dalam Silaturahmi Akbar Alumni 2025 yang digelar megah di Jl. Talang No.3, Jakarta Pusat, Sabtu, (21/6/2025).
Bukan sekadar reuni biasa, ini adalah pertemuan lintas angkatan penuh makna dan kekuatan jejaring, mulai dari alumni angkatan 60-an hingga 90-an. Mereka hadir bukan hanya untuk mengenang masa putih abu-abu, tetapi untuk merayakan persaudaraan, menyatukan semangat, dan menggerakkan kontribusi nyata untuk negeri.
Acara ini mendapatkan dukungan luar biasa dari para tokoh nasional, yang juga alumni SMAN 2 Jakarta, di antaranya: Djan Faridz (’69) Ketua Umum Ikatan Alumni
Jenderal TNI (Purn); Prof. Dr. Hendropriyono (’64); Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio (’75); Komjen Pol. Drs. Suntana, M.Si (’85). Mereka hadir sebagai simbol bahwa kesuksesan dimulai dari satu tempat, sekolah ini.
Menurut Ibu Syifa, pengurus aktif ikatan alumni, acara ini bukan sekadar temu kangen. “Kami punya tiga agenda tahunan yang terus kami jaga: Natal & Tahun Baru, Halal Bihalal, dan Imlek. Tapi tahun ini, Silaturahmi Akbar menjadi momentum luar biasa untuk menyatukan energi semua angkatan,” katanya.
Tak hanya saling menyapa, para alumni juga saling memberdayakan. M.T. Cahyadi, S.Kom., S.H., M.H. alias Robi Tjeng Ho, seorang praktisi hukum dan pendiri MTC & Rekan – Advokat & Konsultan Hukum, membuka layanan konsultasi gratis serta membagikan brosur edukasi hukum kepada para alumni. Ini bentuk nyata solidaritas dan kontribusi lintas profesi.
Silaturahmi Akbar ini membuktikan bahwa ikatan alumni SMAN 2 Jakarta bukan sekadar mengenang masa lalu, tetapi merancang masa depan. Dari sinilah muncul potensi kolaborasi di bidang bisnis, hukum, pendidikan, sosial, hingga kemanusiaan.
“Ini bukan reuni biasa. Ini adalah pernyataan bahwa kita, alumni SMAN 2 Jakarta, siap bergerak bersama, memberi makna lebih untuk Indonesia.”
Acara ini bukan hanya sukses. Ini adalah tonggak sejarah. Ini adalah panggilan bagi semua alumni SMAN 2 Jakarta, di manapun berada himbauan bersaudara untuk pulang, untuk bersatu, dan untuk memberi arti buat SMAN 2 Jakarta, Satu hati; Satu tekad; Satu keluarga; Untuk selamanya. (Red)