
Jakarta, Bicaranusantara.com
Organisasi masyarakat Pemuda Batak Bersatu (PBB) kembali menunjukkan konsisten dalam mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan keimanan anggotanya melalui kegiatan ibadah dan rapat bulanan. Kegiatan ini diselenggarakan di Lapo Butet Las Tio Pasar Duta Mas Grogol Petamburan (Gropet), Jakarta Barat, pada Sabtu (31/5/2025).

Ibadah bulanan ini diikuti oleh puluhan anggota dan pengurus PBB dari berbagai daerah di Jakarta Barat. Suasana berlangsung hikmat namun penuh kehangatan kekeluargaan, mencerminkan semboyan organisasi: “Satu Rasa, Satu Jiwa, NKRI Harga Mati”.
Acara diawali dengan pujian dan penyembahan yang dipimpin oleh tim musik internal PAC Grogol Petamburan. Lagu-lagu rohani menggema dalam ruangan, menciptakan suasana yang mendalam dan menyentuh hati para anggota PBB Jakarta Barat yang hadir. Kotbah disampaikan oleh Pdt. Margiot Butarbutar, M.Pdk yang mengangkat tema Bersyukurlah pada Tuhan, Sebab ia baik! (Mazmur 107:1) Dalam pesannya, ia menekankan pentingnya bersykur.
“Mengucap syukur meskipun banyak kekurangan atau tidak dan dapat meningkatkan iman kita,” Ujar Pdt. Margiot Butarbutar.

Setelah Ibadah dilanjut dengan potong kue Ulang Tahun Ketua PAC Gropet M. Turnip fan pemberian SK struktur pengurus PAC Gropet.
“Terimakasih atas kehadiran Pemuda Batak Bersatu Jakarta Barat yang meluangkan waktunya hadir dan bila ada kekurangan mohan dimaafkan,” Ungkap Ketua PAC Gropet M. Turnip.

Kegiatan ini dilanjut dengan rapat Pemuda Batak Bersatu Jakarta Barat dipimpin lansung oleh Ketua PBB DPC Jakarta Barat Ronal Sihotang, S.H., M.H. Pembahasan rapat KTA anggota yang sudah habis dan yang belum tetap harus dilaporkan dan pembasan Munas di Bogor. Ditengah kegiatan sebelumnya dengan ramah tamah makan bersama.
“Rasa syukur atas terselenggaranya ibadah ini dan kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara rutin sebagai bentuk pembinaan rohani dan penguatan nilai-nilai kekeluargaan antaranggota,” Ujar Ronal Sihotang, S.H., M.H.
Rencana Kegiatan Ibadah dan rapat bulanan untuk bulan depan tuan rumah DPC Jakarta Barat. (Franki Hutagaol)