
Jakarta, Bicaranusantara.com
Polda Metro Jaya (PMJ) menggelar deklarasi anti premanisme bersama organisasi kemasyarakatan (Ormas) dari berbagai wilayah di Jakarta mendeklarasikan komitmen bersama untuk menolak segala bentuk premanisme dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Deklarasi ini digelar dalam sebuah acara resmi bertajuk “Deklarasi Anti Premanisme,” di Menara Peninsula Hotel Jl. Letjen S. Parman No.78, RT.6/RW.3, Slipi, Kec. Palmerah, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11410 Jakarta Barat, pada Kamis (22/5/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan lebih dari 20 Ormas, tokoh masyarakat, serta aparat kepolisian dari Polda Metro Jaya. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mempererat sinergi antara ormas dan aparat penegak hukum dalam menciptakan suasana kota yang aman, tertib, dan kondusif bagi seluruh warga Jakarta.
Dalam deklarasinya, para pimpinan ormas sepakat menolak segala bentuk kekerasan, intimidasi, pemalakan, dan praktik premanisme lainnya. Mereka juga menyatakan siap membantu aparat dalam menjaga ketertiban umum serta mendukung upaya penegakan hukum secara damai dan bermartabat.

Deklarasi Anti Premanisme
Kami Ormas Se-Jakarta menyatakan sikap :
1. Menolak dengan tegas segala bentuk aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.
2. Mendukung penuh POLRI dalam upaya dan tindakan tegas membrantas premanisme demi terciptanya situasi yang aman, tertib dan kondusif
3. Melaporkan segala bentuk tindakan premanisme.
Bersama lawan premanisme untuk Jakarta yang lebih aman dan beradab.

Wadir Binmas PMJ Gede Pasek yang mewakili Kapolda Metro Jaya hadir dalam kegiatan ini memberikan apresiasi setinggi-tingginya pada seluruh eleman Ormas atas kehadiran dan komitmen tegas untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Jakarta.
“Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat khususnya Organisasi Kemasyarakatan dalam menjaga ketertiban dan keamanan,” ujarnya dalam sambutannya.
Acara yang berlangsung hingga siang hari ini ditutup dengan penandatanganan deklarasi oleh seluruh perwakilan ormas yang hadir. Dengan adanya deklarasi ini, diharapkan peran ormas di Jakarta ke depan semakin berkontribusi dalam menciptakan ketenangan, bukan ketakutan. Masyarakat pun diimbau untuk melapor jika menemui tindakan premanisme, baik dari individu maupun kelompok yang mengatasnamakan ormas. (Franki Hutagaol)