Jakarta, Bicaranusantara.com
Gerakan Indonesia Berdoa kembali menggelar Doa Kesatuan Untuk PILKADA aman dan damai pada 15 November 2024 mendatang. Doa Bagi Bangsa ini diselenggarakan untuk Pilkada serentak di 545 daerah dengan rincian 415 Kabupaten, 93 Kota dan 37 Provinsi se-Indonesia agar rencana Tuhan digenapi bagi Indonesia. Demikian siaran pers yang disampaikan panitia Indonesia Berdoa.
Seperti diketahui sebelumnya, pada 24 Agustus 2024 Panitia Indonesia Berdoa telah menyelenggarakan Doa Bagi Bangsa untuk bersyukur atas peralihan kepemimpinan nasional dari Presiden dan Wapres, Joko Widodo dan Maruf Amin ke Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Puncak doa bersama ini berlangsung di GBI Mawar Sharon di Kelapa Gading diikuti 411 Kabupaten/ Kota di Indonesia dan bersama disapora di 21 negara. Warga Gereja dapat melihat momen bersejarah Indonesia Berdoa
Dalam rangka menyambut Pilkada Serentak di seluruh Indonesia yang berlangsung pada 27 November 2024 maka untuk kelangsungan dan kedamaian perhelatan besar pertama di Indonesia, akan diselenggarakan Indonesia Berdoa yang melibatkan 545 kabupaten/ kota, provinsi dan Jakarta menjadi pusat kegiatan. Doa Kesatuan ini penting dan strategis untuk memohonkan agar Tuhan turut campur sehingga berlangsung aman dan damai.
Berbagai pimpinan gereja lintas sinode mendukung penuh Gerakan Indonesia Berdoa seperti Pdt. Dr. Ir. Niko Nyotorahardjo, Pdt. Dr. Ir. Bambang Widjaja, Pdt. Dr. Jason Balompapoeng, Pdt. Rubin Adi, Pdt. Edy Leo, Pdt. Dr. Gilbet Lumoindong, Pdt. Erwin Widjaja, Pdt. Ir. Suyapto Tandywasesa M.Th dan banyak lagi pemimpin gereja terlibat didalamnya.
Gembala GBI Gatot Subroto Pdt. Dr. Niko Nyotorahardjo mengungkapkan bahwa doa untuk bangsa penting. Alkitab mengatakan usahakanlah kesejahteraan kota di mana Aku buang. Artinya kota atau negara dimana kamu tinggal doakan kota atau negara itu, sebab kesejahteraan kota atau negara itu adalah kesejahteraanmu.
“Karena kita tinggal di Indonesia, maka usahakan doakan kota-kota dan negara Indonesia agar sejahtera. Sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraan kita semua. Kita akan memasuki Pilkada Serentak dan baru saja pelantikan presiden dan wakil presiden baru, karena itu saya mengajak semua umat kristiani untuk berdoa dalam acara Indonesia Berdoa pada 15 November 2024.” Kita bersama berdoa, agar Indonesia diberkati Tuhan, para pemimpin yang akan terpilih, melakukan apa y ang dikehendaki Tuhan. Damailah Indonesiaku!
Ajakan yang sama disampaikan Pdt. Dr. Ir. Bambang Widjaja. Gembala GKPB/ MPH PGI mengungkapkan Indonesia Berdoa bagi kesejahteraan bangsa dan negara dimana kita berada merupakan perintah Tuhan. Dalam Yeremia Pasal 29:7 Allah bersabda, “Usahakanlah kesejahteraan kota kemana Aku membuangmu, dan berdoalah untuk kota itu kepada Tuhan sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu!”
Atas dasar firman Tuhan itu, lanjut Pdt. Bambang, dalam rangka menghadapi Pilkada Serentak maka tanggal 15 November mendatang akan dilaksanakan pertemuan Indonesia Berdoa di Nafiri Convention Hall Central Park, Jakarta Barat. Di mulai pukul 17.00 dan serentak dilakukan di berbagai Kota/ kabupaten dan Provinsi
“Pilkada sekarang ini sangat penting, sebab pemilihan kali ini akan dilakukan di 545 kota, di seluruh Indonesia. Artinya bagaimana kelanjutan Indonesia ke depan ditentukan oleh doa orang benar. Keterlibatan kita semua untuk berdoa menentukan hari esok dan masa depan bangsa. Mari usahakan kesejahteraan bagi negeri kita,” ajaknya.
Dukungan juga disampaikan Ketua Umum PGPI Pdt. Dr. Jason Balompapoeng yang menegaskan mendukung penuh semua kegerakan Indonesia Berdoa menuju pelaksanaan puncak doa bagi bangsa, teristimewa untuk Pilkada serentak yang diselenggarakan di seluruh Indonesia. Kiranya Damai Sejahtera Allah yang melampau akal manusia boleh menudungi Indonesia dan menutup bungkus Indonesia. Sehingga hari pelaksanaan pilkada serentak itu Indonesia boleh berada dalam keadaan aman dan damai.
Senada dengan itu, Ketua Sinode GBI Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham mengajak dan mengundang seluruh umat untuk berdoa bersama-sama bagi Pilkada Serentak yang dilakukan 27 November mendatang. Maka tanggal 15 November, 12 hari sebelum Pilkada, kita berdoa bersama di seluruh kota yang menyelenggarakan Pilkada juga akan diadakan Indonesia Berdoa.
“Kita berharap untuk setiap gereja-gereja lokal, khususnya GBI diadakan mobilisasi doa sehingga pemilihan kepala daerah ini berlangsung damai sejahtera, aman dan damai, demi kemuliaan Tuhan. Indonesia tetap jaya,” tandasnya.
Hal sama disuarakan, Pdt. Ir. Edy Leo, MTh dari AbbaLove Ministry mengajak bersama-sama dalam iman dan doa, kita berdoa agar pemimpin-pemimpin baru terpilih kehendak Tuhan dinyatakan kerajaannya diluas di Indonesia. Kita berdoa agar Indonesia bisa menjadi bangsa yang maju, bangsa yang sejahtera yang diberkati Tuhan. Mari kita semangat untuk berdoa bersama.
Ajakan yang sama juga datang dari Pdt. Dr. Gilbert Lumoindong. Ia mengingatkan bahwa 15 November pada puncak doa bersama di Jakarta dan serentak di daerah, agar Pilkada serentak tidak ada yang coba bermain, segala kecurangan dan kegelapan, kita berdoa agar yang terbaik menjadi gubernur, bupati, walikota dan wakilnya. “Mari tetap berdoa, tetap berdoa, tetap berdoa,” ajaknya sembari mengaminkan.
Harapan dan ajakan yang sama disampaikan mereka yang terlibat langsung dalam kepanitiaan seperti Pdt. Erwin Widjaja dan Pdt. Ir. Suyapto Tandywasesa M.Th. Pdt. Erwin Widjaja menyampaikan hal yang sama, penting doa untuk kelangsungan Pilkada Serentak yang aman dan damai yang memilih pemimpin yang terbaik. “Jadi ini sangat luar biasa, karena baru pertama dilakukan serentak. Biar Indonesia maju dengan nusantara baru.” Ditambahkan Pdt. Ir. Suyapto Tandywasesa M.Th.
Pdt. Andy Markus selaku Ketum Panitia mengundang seluruh pimpinan gereja, pendeta dan jemaat untuk sama-sama berdoa memohon kedamaian dan pemimpin bijaksana untuk Indonesia. “Ibadah doa bersama ini dipusatkan di Nafiri Convention Hall Central Park, Jakarta Barat dan disiapkan secara streaming untuk diikuti berbagai gereja di seluruh Indonesia dimulai pukul 17.00. Mari hadir untuk Indonesia Berdoa,” ajaknya.
Menurut Dr. Antonius Natan, selaku Humas menyatakan bahwa “Sebagai umat beriman kepada Tuhan Yesus Kristus, kita menyadari Indonesia tidak tergantung kepada keputusan politik, namun Indonesia sangat tergantung kepada kehendak dan rencana Allah. Doa orang benar besar kuasanya. Kesejahteraan kota dan berkat turun atas bangsa Indonesia merupakan bagian dari jawaban doa doa orang benar. Gereja terus berdoa agar Indonesia memasuki era baru dalam perubahan moral dan etika yang sesuai budaya bangsa”.
“Puncak Doa Bagi Bangsa, Indonesia Berdoa pasti akan memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat Indonesia. Perubahan besar akan terjadi dan apabila Umat Tuhan tetap Bersatu. Bagi Umat yang berada di Jakarta mari berkumpul, berdoa dalam kesatuan pada tanggal 15 November 2024 di Nafiri Convention Hall, APL Tower Lantai 8 – Central Park, Jakarta Barat pada Pk 17.00 WIB. Doa Pujian Penyembahan Bersama NDC Worship. Untuk Umat yang berada di berbagai kota bisa melihat melalui Streaming Youtube @Indonesiaberdoa. Untuk informasi bisa hubungi +62 855-888-1919. Dan bagi yang ingin menabur kegerakan doa ini bisa transfer ke BCA 03.555.41.008 atas nama Yayada-Doa Bagi Bangsa” Demikian Dr. Cecilia Sianawati, SH., MA selaku Sekretaris Panitia Indonesia Berdoa. (Red)